Minggu, 02 Agustus 2015

Pengantar Ekonomi Mikro



Penerapan dari Teori Opportunity Cost Ekonomi Mikro

[Sorry, Grafik No Available]

Grafik diatas menunjukkan bahwa sebuah kepuasan yang kita terima harus dibayarkan dengan pengorbanan. Jika dideskripsikan lebih jelas, grafik tersebut memaparkan dua kondisi yakni berjalan kaki dan naik becak. Semakin tinggi atau besar tenaga yang dikeluarkan maka semakin kecil uang yang dikeluarkan. Begitupun sebaliknya saat berada dalam kondisi jalan kaki. Begitupun sebaliknya saat berada dalam kondisi memilih naik becak, maka semakin kecil tenaga yang dikeluarkan  tetapi uang yang dikeluarkan semakin besar.
        Apabila kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengambil contoh disekitar Kampus Universitas Trunojoyo Madura.Disini banyak dijumpai mahasiswa yang ngontrak rumah disekitar UTM yang tidak mempunyai kendaraan. Jika mereka akan pergi kuliah, mereka mempunyai dua alternatif pilihan yaitu antara dengan berjalan kaki atau dengan naik becak.
        Jika mereka memilih pilihan pertama dengan berjalan kaki. Mereka harus merelakan untuk meluangkan tenaga dan waktu lebih banyak agar bisa sampai di kampus dengan tepat waktu. Namun disisi lain mereka telah menghemat uangnya sebesar Rp. 7000., dan mereka bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli makan siang.
        Ketika mahasiswa memilih yang kedua yaitu pergi ke kampus dengan naik becak maka mereka tidak perlu butuh waktu lama dan tenaganya agar bisa sampai di kampus tepat waktu. Namun mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 7000., untuk bisa menikmati jasa yang di berikan oleh tukang becak.
        Kalau kita amati mahasiswa jarang menggunakan jasa naik becak tersebut. Mereka lebih senang meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk bisa sampai di kampus. Mereka beranggapan bahwa dengan naik becak maka uang yang kita miliki akan berkurang dan lebih senang jika uang untuk membayar jasa tukang becak tersebut digunakan untuk membeli makan siang atau lainnya. Mereka akan menggunakan jasa becak jika dalam keadaan terpaksa yaitu punya sedikit waktu sedangkan untuk berjalan kaki ke kampus membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Atau karena sesekali merasa bosan berjalan kaki sendirian dari tempat kost dan menginginkan keadaan yang sedikit berbeda dari biasanya.
         Intinya , setiap pilihan yang telah dipilih oleh mahasiswa memiliki tingkat tersendiri yang dapat dirasakan oleh para mahasiswa tersebut. Faktor kenyaman, waktu dan biayalah bagi mereka untuk bisa memilih diantara dua alternatif saat hendak pergi ke kampus.
        Perilaku sebagian mahasisawa UTM diatas tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Dimana seorang individu/ kelompok masyarakat mengambil keputusan yang optimal untuk memaksimumkan kepuasan dan keuntungan pada berbagai kondisi lingkungan yang dihadapi.



PRODI AKUNTANSI KELAS A

KELOMPOK :
1.       KAMALINDA                      (140221100009)
2.       MALINDA SOFYANA       (140221100010)
3.       NUR FINDRIYANI S          (140221100026)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar